Selama ini, orang hanya mengenal image dari sebuah brand atau iklan pada tayangan televisi, radio, majalah dll. Namun Tahukan kita dengan orang-orang yang bekerja dibalik kilaunya sebuah brand, artis bahkan iklan dari tayangan tersebut? Berikut saya akan coba sedikit menerangkan apa yang disebut dengan media planner dan media buyer dalam sebuah campaign.

Media planner dan media buyer adalah orang yang punya kekuatan, keberanian, ketenangan, keinginan yang kuat serta mampu bertanggung jawab dan tidak gampang mundur alias putus asa untuk mencapai tujuan dari campaign yang dilakukan. Selain faktor-faktor teknis seperti ketelitian dan ilmu maka hal-hal di atas sangat diperlukan oleh sebuah team.

Karena bekerja dalam suatu team maka berbeda dengan seorang creative dan media yang bekerja secara tunggal, pekerjaan media planning dan buying menjadi sulit jika tidak dilakukan dengan komunikasi dan tingkat toleransi yang tinggi. Jika ada yang terlalu dominan atau bahkan ada yang terlalu lemah maka hal ini akan berdampak buruk dalam mencapai sasaran.

Creative adalah penggambaran strategi yang telah ditetapkan untuk suatu brand, artis atau produk, untuk membawa pengaruh terhadap sasaran yang dituju sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Nah siapa saja orang-orang yang disebut creative? Mereka adalah desainer baik desain grafis atau web desainer, jurnalis, editor atau copy writer, fotografer dll.

Media adalah berhubungan dengan medium yang akan digunakan untuk menempatkan dan membawa creative ini sampai kepada sasaran yang dituju sehingga tujuan suatu brand dapat tercapai. Media bisa berbentuk apa pun seperti media massa: koran dan majalah, media elektronik: televisi dan radio, media online: website atau situs-situs penyedia informasi, televisi streaming dan radio streaming yang menggunakan akses internet, bilboard, flyer dll.

Pekerjaan media planner dan media buyer dilakukan dari awal sampai akhir suatu campaign iklan, media bekerja mulai dari sebelum penayangan iklan, media bekerja membuat strategi media planning didukung dengan research, negosiasi dengan media-media, mencari jalan yang terbaik untuk suatu campaign iklan. Bahkan ketika iklan sedang berjalan media planner dan media buyer harus tetap stand by untuk monitor secara detail dimana tidak boleh ada penyimpangan dari strategi dan setelah kampanye iklan sudah berakhir maka media juga masih harus terlibat menyelesaikan semua urusan-urusan seperti bukti iklan atau bukti siar dan pembayaran.

Media planner dan media buyer akan berhenti bekerja ketika campaign iklan tersebut telah benar-benar selesai. Karena itu para pekerja di team media planner dan media buyer ini selalu disibukkan berada di dapurnya sehingga terkadang menjadi kurang glamour dan kurang favorit. Namun pekerjaan media planner dan media buyer adalah sebuah tombak dari suksesnya sebuah creative yang dihasilkan. Bagi mereka yang punya passion, pekerjaan ini sangat membanggakan dan mereka pasti mengerti pentingnya posisi dan tanggung jawabnya dalam mensukseskan sebuah misi campaign dari pekerjaannya.