Krek, terdengar suara dari daun pintu yang bergeser terbuka. Dengan langkah seolah ragu Yola dan Stefie melangkah ke dalam ruang tersebut. 'Hi' adalah kata pertama yang mengejutkan Yola ketika itu. Mendengar sapaan hangat dari Kay cs tak membuat Yola lantas histeris bahkan ketika Kay, Jesse, Xander dan Klaas histeris menyebut nama lengkapnya.

Yola memang tampak canggung, karena ini adalah kali pertama dia berperan sebagai gruppie. Perempuan dengan pembawaan cuek ini, selalu menolak untuk mengurusi hal-hal yang menurutnya ribet. Kendati begitu, rasa gembira pun tercermin dalam raut wajah ayu-nya.

Xander, adalah bassist super cool yang tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya menghampiri Yola dengan memeluk hangat sambil melemparkan senyuman manisnya.

 "Saya sudah dari setahun yang lalu menunggu hari ini, bertemu, berbicara dan memelukmu. Seperti janji saya, ketika saya kembali ke Indonesia kamu adalah orang pertama dan satu-satunya yang selalu ingin saya temui. Harapan saya terkabul, saya sangat senang." ungkap Xander.

Ungkapan Xander yang mengalir dalam telinga Yola tak lantas membuatnya menjadi salah tingkah. Dia hanya tersenyum kecil. Selain cuek Yola juga sangat kaku dalam bersikap. Dia tidak mudah tersipu ketika ada orang yang memujinya. Namun satu hal yang paling dapat ia rasakan ketika itu adalah ketulusan hati. Dia sangat peka akan hal itu, bahkan dia dapat membedakan antara kepura-puraan dengan ketulusan.

Tak hanya Xander yang begitu bersemangat mengungkapkan rasa hatinya, Kay pentolan dari band Valerius pun menghampiri Yola dengan berbisik "I love you, itu adalah satu hal ingin saya ungkapkan ketika saya bertemu denganmu dan memelukmu dengan hangat. Ketika esok tiba atau kita keluar dari ruangan ini, saya tahu kalau kita tidak dapat berpelukan seperti ini. Tapi ketahuilah bahwa kamu menjadi orang yang terpenting dalam hidup saya selain keluarga dan teman".

Setelah itu Jesse sang vokalis menghampiri Yola dan berkata "Aku tidak dapat dan pandai berkata-kata, tapi aku adalah orang yang paling terharu di ruangan ini. Melihatmu, aku seolah bercermin kalau kita satu. I love you so much dear."

Di dalam ruang tersebut Yola, Stefie dan member band Valerius mengobrol dengan leluasa. Bahkan sesekali Xander menggoda Yola dengan kata-kata lembut. Walaupun dia tidak mendapatkan respon balik dari Yola. Ya, lagi-lagi Yola hanya tersenyum kecil. Terdengar Stefie sesekali mengeluarkan banyolan untuk menjawab serangan kata gombal dari Xander tetap tak membuat Yola jadi salah singkah dibuatnya.

Apa yang akan Yola lakukan setelah ini? Cerita ini ada di buku 'Memories in Rain' yang terbit tahun 2011 silam dan menjadi rangkaian dalam seri "A Thousand Memories" yang dipublikasikan dalam sebuah ajang project menulis dengan judul 'You Say When' dan akan terbit kembali menjadi rangkaian buku fan fiction.